T E V A Z U

A journal of life and modest style.






Musim semi telah tiba. Banyak bunga-bunga cantik mulai tumbuh di sepanjang jalan. Mataharipun sudah tak malu lagi untuk bersinar lama di atas sana. Cuaca yang cerah seperti ini membuat semangat dalam diri bertambah. Tidak ada lagi langit gelap seperti dalam musim gugur sampai musim dingin lalu. Ah, rasanya ingin terus keluar rumah menikmati cuaca dan udara yang segar ini.

Cuaca di Hannover sebenarnya belum sepenuhnya hangat. Minggu lalu tiba-tiba salju (dengan tetap ada matahari), tapi hari ini dan minggu-minggu berikutnya diperkirakan akan cerah terus, in syaa Allah. Senang rasanya, suasana musim panas sudah mulai terasa. Itu berarti, tidak ada lagi jaket tebal dan badan bisa saja mulai berkeringat karna akan mulai banyak aktivitas di luar ruangan.

Bagi saya yang belum diijinkan dokter untuk melakukan olahraga cardio, keringat tetap bisa keluar ketika sedang mengejar bus, tram atau naik tangga dalam satu bangunan. Dan bagi saya, keringat itu membuat badan lebih segar dalam bergerak. Seperti yang kita tahu, keringat bisa memperlancar sirkulasi darah, menurunkan stress, membuang racun dari dalam tubuh, membakar kalori, dan membuat kulit lebih sehat.

Tetapi, bagi sebagian orang mungkin tidak begitu suka dengan keringat karena bisa menimbulkan mikroorganisme berbahaya seperti jamur yang bisa membuat kulit gatal-gatal dan kemerahan. Dan yang paling sering terjadi di negara tropis maupun negara lain di musim panas, adalah keringat bisa meninggalkan bercak kekuningan pada pakaian di beberapa area tertentu, juga meninggalkan bau yang kurang sedap.

Seperti yang saya alami sekarang. Saya sudah mulai terganggu dengan bau keringat orang-orang sekitar ketika naik trasnportasi umum. Dengan begitu, saya juga jadi lebih aware akan kondisi badan saya sendiri. Dari mulai mandi secara rutin, memakai lotion yang teksturnya light, sampai pemilihan body scent yang wanginya tidak terlalu strong seperti Vitalis Body Scent - Bless.



Saya pilih Vitalis dengan varian Bless karena tertarik dengan wewangian bunga-bunga yang ada di dalamnya, seperti jasmine, dewberry, apple, freesia dan gourmand. Hasil campuran bunga-bunga tersebut menciptakan harum yang manis sekali dan juga segar.

Satu tips dari saya, pakai body scent atau parfum sebelum pakai baju agar wanginya tahan lama dan tidak merusak pakaian, kerudung maupun perhiasan yang kita pakai. Cukup semprotkan pada bagian-bagian tertentu seperti, leher, pergelangan tangan, maupun pergelangan kaki. Jadi, #memesonaitu adalah membuat diri sendiri nyaman terlebih dahulu, lalu orang di sekliling kita pun bisa merasakan kenyamanan seperti yang kita rasakan.

Kalau kalian, lebih suka varian bunga Vitalis yang mana ? Ikuti flower test disini yuk untuk tahu yang mana pilihan varian yang cocok dengan kepribadianmu! Ssssttt, siapa tahu kamu bisa menangkan 1 buah iPhone 6S atau 5 voucher Sodexo serta berbagai hampers lainnya lho!

Good luck!
















Assalamu'alaikum,

Menurut kalian, apa sih arti pertemanan ? Kalian happy nggak sih dengan pertemanan kalian saat ini ? Atau teman-teman kalian hanya dianggap sebagai orang yang sebatas menemani kalian belanja dan makan minum ? Atau sudah bisakah kalian membedakan arti teman atau sahabat yang sebenarnya ?

Saya orang yang jarang sekali posting foto teman-teman saya di Instagram. Saya jauh lebih nyaman berbagi kebahagiaan di Path, karna ruang lingkup yang memang hanya teman saya yang bisa lihat. Bagi saya, perempuan-perempuan cantik di foto dalam post saya kali ini adalah beberapa orang penting yang Allah hadiahkan untuk saya. Dari semasa kita kecil sampai di umur yang sekarang pasti kita punya sahabat kan ? Nah, mereka lah salah satu sahabat saya di umur saya yang sekarang, di dunia fashionpreneur. Kalau di masa sekolah sampai kuliah, ya berbeda lagi.

Apakah sahabat harus orang yang selalu chat dengan kita tiap hari ? Atau harus ketemu tiap saat ? No. Kami bertemu dan chat justru jarang sekali. Apalagi teteh-teteh Monel yang berdomisili di Bandung membuat saya susah ketemu mereka. Makanya paling happy kalau ada event di Bandung. Bisa sambil kerja sekalian silaturahmi. Berbeda dengan Kak Novie yang mudah saya temui di Jakarta. Saya sering main ke rumahnya pun ke klinik kecantikan bersama.

Banyak ilmu dan inspirasi yang saya dapatkan dari para senior saya ini. Merekapun tak pelit ilmu. Bahkan terlalu sering menjadi penolong saya ketika diawal-awal saya merintis bisnis. Pertemanan kami tidak seromantis pertemanan anak-anak muda dimasanya. Ketika kami bertemu, kami cerita banyak hal yang terjadi dalam hidup masing-masing. Kalau ada masalah, tak segan kami bercerita satu sama lain. Trust, itu yang jadi pegangan pertemanan di usia sekarang. Bukanlah teman yang bisa diajak happy--happy saja, melainkan teman yang bisa mendengarkan apa masalah kita, bicara salah meskipun teman kita salah, membela apabila teman kita benar. Kalau dari penjelasan saya , kesannya serius banget ya pertemanannya ? Aslinya mah enggaa.. Of course we did much silly things. Dan nggak lupa, biar terasa muda terus, sesi foto nggak boleh ketinggalan dong. Hehe. Kalau sudah jarang ketemu, melihat album foto adalah salah satu hal yang menyenangkan. Serta bisa menjadi motivasi untuk segera silaturahmi kembali.

Dear kakak-kakakku. Semoga ukhuwah ini sampai ke Jannah-Nya ya.

Aamiin yaa rabbal aalaamiin.


Assalamu'alaikum everyone!

Have you ever bought jewelry online ? Or do you prefer going to offline store to make you feel secure about the originality of it ? It's okay if the answer is yes, because hey we're the same! And it's normal.

A simple one always be the chosen. A lovely and oh so delicate ring!
But living in a busy city like Jakarta makes me tired to go to one place to another place. The traffic was so bad and I just can't tolerate it anymore. Alhamdulillah, technology just helps. We can see how many e-commerce now ease our live. We don't need to face the traffic to get what we want. Even we don't need to go to jewelry offline store to get some of them.

A romantic scene to impress the guests.
Can you imagine that we could buy jewelry online in this "criminal" era ? The question is, is it safe ? Or am I insecure ? Now the answer is, I'm not insecure. Why not ? 'Cause I finally found the first and most trusted jewelry e-commerce in Indonesia named ORORI. Just choose which one I like the most, use e-banking for the payment and just sit back & relax while waiting for my purchases. It is so much easier than having to go shopping to jewelry store. Like seriously. Even I can design my own jewelry. If you're curious about it, just visit the website and see how trusted they are. They provide certificate to proof that every product we bought is original. And they just don't sell the fake one. That's the most important thing I guess if we want to invest our jewelry.

A month ago ORORI just held Orori Blogger's Day arranged by Uttara Communication at The Hermitage Hotel, Menteng - Jakarta. They invited me and other bloggers to see the beauty of their collections. And they just asked me, Sonia Eryka and Elizabeth Rahajeng to share our shopping experience at ORORI.

Yes, indeed.
Kamila for opening. 3 pretty violins with great voices as well! Oh, so talented!
The three spoke person of Orori.



The lovely IHB.

Always happy and feel blessed gather with smart people like the bloggers above. How they think, how they dress, how they talk and how they manage their times are like inspiration to me!

Thank you ORORI and Uttara Comm for bringing us here together. Well, see you at another event! :)


Black Abaya : SAÉ
Bag : Zara

It was another afternoon I was spending my time at coffee shop. I just enjoyed every minute I get to spend here. Well, am not coffee hunter, but comfort and calmness that I've got at coffee shop is the reason why I could stay longer than going to shopping mall. How 'bout you ?





Coat & Shirt : SAÉ
Shoes : Charles & Keith
Bag & Watch : Fossil

Location : TOF Sicacilla, Kelapa Gading
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Whoaaa! Lama sekali saya tidak update blog. Well, I'm truly a part time blogger indeed. Belum bisa menetapkan jadwal untuk menulis dengan rutin karena satu dan lain hal. But now.. I just can't wait to share about Indonesia Hijab Fest 2015 to you all, my dearest readers.


  • 3 days before the day : "Bloggers and Designers Gathering"




Datang dari Jakarta bersama Kak Novie dan Kak Lulu untuk gathering ini begitu menyenangkan sekali. Entahlah, menurut saya bertemu teman-teman di satu lingkungan adalah hal yang positif. Seperti bisa recharge semangat untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih produktif dan tentu saja lebih baik. Apalagi untuk saya sebagai orang baru di industri ini. Dan ini adalah pengalaman pameran pertama saya untuk SAE.

Gathering yang diadakan di Hotel Malaka Bandung ini bukan hanya untuk kumpul-kumpul tanpa "juntrungan" nya. Tapi kami dikumpulkan Teh Sheena selaku penyelenggara Indonesia Hijab Fest untuk saling bertukar pikiran tentang apa yang bisa ditambah atau diperbaiki untuk Indonesia Hijab Fest di tahun-tahun berikutnya.

Setelah mengungkapkan satu persatu opini kami, acara ini berakhir dengan sesi foto-foto (as always yaa, hehe) di booth yang telah disediakan panitia. Can you see how happy we are in all photos ? :) of course it's all because we are too excited about the event!



Sebelum kembali ke Jakarta, kuliner Cuanki dulu biar "resep". Hehe.


  • Day 1
This bird will deliver the scents of roses when you enter SAE booth.




There are Buku Untuk Semua, my another project with my old friends, for all Indonesian kids out there. I will tell you about the project soon, in shaa Allah.

Spotted Kak Ina Rovi in the booth. She loves the Button Pouch Dress in white.
From left to right : Romiy, Larasati Putri Thaib and Ina Rovi.

Elfira Loy, actress and TV-Host from Malaysia.

In between Shella Alaztha and Iymel.

In between Qonitah Al Jundiah and Dwi Handayani

Spotted Kak Sarah Vi in the booth. She loves the Basit Trench Coat in Black.

Gajah dan para liliput syariah. Hehehe.

His voice….. Masha Allah!


  •  Day 2
Outfit of Day 2, Noir Abaya by SAE in grey.


Visited by Lumina Models.



Some pearls by Ina Rovi in booth.



Visited by Abang Langston Hues.



Di hari itu, saya dan Teh Sara ( Zahratul Jannah ) diminta untuk mengisi talkshow tentang personal branding di sosial media. Topik yang selalu jadi bahasan nomor satu kalau diundang talkshow. Hehe.

Senang sekali disandingkan dengan Teh Sara. Wanita cantik nan hebat dengan dua anak yang juga ganteng-ganteng. Jadi saya bisa sekalian belajar bagaimana nanti ketika sudah menjadi ibu. :)



Visited by Nun Rizki. One of my best friend from Makassar. 

  • Day 3
The Designers of Monel, Maima, Gda's, Novierock, SAE, Rani Hatta, Nadjani and Legan.



Di hari ketiga, saya dan teman-teman dari brand lain diberikan kesempatan untuk menampilkan koleksi kami. Ini adalah fashion show pertama untuk SAE, alhamdulillah. Delapan brand menampilkan masing-masing lima koleksinya. Kami punya karakter masing-masing tentunya. Tapi kalau bisa ditarik benang merah, koleksi kami saat itu masuk dalam kategori daily-wear. So we decided to named our show "Daily Diversity". Tidak banyak yang mengabadikan moment ketika di stage. Tapi ini ada beberapa shoot asisten saya ketika di backstage.

You can see how close we are to each other. Tidak ada yang saling iri, tidak ada yang saling menjatuhkan, tidak ada yang merasa wah sendiri. Itu yang saya rasakan sebagai orang baru di dunia ini. Biasanya kan sebagai talent saga, bukan creative director atau designer. Hehe. So I'm proud to be their friends! I mean.. I really proud!

Queen (Teh Sheena's Daughter). My little supporter.






With my beautiful muse, Bella from Lumina.






Bella said "Kak Utie, itu ada yang mau ngasih bunga. Liat kesana dulu, jangan balik!". Haha.

Alhamdulillah. Show pertama pun lancar. Terima kasih Lumina. Terima kasih yang sudah datang untuk nonton kami.
  • Day 4
Two of my friends, Chai and her sister Mbak Chaca. Faaar away from Malang, dan langsung dipake coatnya. Hehe. Alhamdulillah. Maturunuwun reeeek! 





Di hari terakhir, tugas saya kali ini bukan hanya ikut membantu pegawai jaga booth, tetapi menunaikan tugas sebagai brand ambassador HijUp. Ya, hari itu HijUp kebagian menunjukan koleksi-koleksinya. Lalu memunculkan saya sebagai brand ambassador untuk keluar di akhir show. 

Kalau membandingkan dengan kemarin di hari ketiga, saya berjalan di catwalk sebagai creative director SAE, kali ini saya kembali menjadi talent. Hehe. Teman ada yang bilang, "Lo belajar jalan dulu sebagai designer. Jadi kalo kita kasih bunga jangan melengos. Haha". Ah…. rasanya memang lebih sulit berjalan sebagai designer. Karena memang yang ada di pikiran adalah "kira-kira tanggapan orang terhadap koleksi saya gimana ya ?", begitu. Kalau sebagai talent, tidak ada beban apapun selain jalan lurus ke depan, tidak boleh jatuh dan jaga pride. Saya bukan juga model catwalk sih, tapi bukan begitu bukan teman-teman model ? Hehehe.

Setelah HijUp fashion show, tidak lama dari itu, saya mengisi talkshownya. Mewakili HijUp sebagai brand ambassador, didampingi oleh Cynthia sebagai HijUp Model Look, saya harus menjelaskan apa itu HijUp, bagaimana HijUp berkontribusi dalam komunitas muslimah di Indonesia dan tentu saja bagaimana peran saya sebagai ambassador HijUp. Setelah asik ngobrol tentang HijUp, saya memberikan beberapa tutorial sebagai penutup.






Alhamdulillah.. Usai sudah saya menceritakan sedikit pengalaman saya di Indonesia Hijab Fest 2015. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Teh Sheena yang telah mempercayai saya untuk mengisi beberapa rangkaian acara selama tiga hari. It was soooo fun! Yes, jaga booth itu capek yang menyenangkan. Hehe.

Semoga Hijab Fest selalu ada di tahun-tahun berikutnya. Semoga bukan hanya menjadi tempat berbelanja saja, tapi juga menjadi wadah untuk menambah ilmu bersama, khususnya kami para muslimah. Sekali lagi, terima kasih Teh Sheena, seluruh panitia, teman-teman designer dan tidak ketinggalan pentingnya, Widya dan Niken yang sudah membantu saya menjaga booth SAE.

In shaa Allah, sampai jumpa tahun depan, Hijab Fest!