T E V A Z U

Banyak sekali yang tanya perawatan kulit apa yang saya pakai selama ini. Sebenarnya agak bingung ditanya seperti itu karena saya tidak merasa kulit saya sehat dan bersih. Kulit saya termasuk yang kombinasi, (sedikit) berminyak di T-Zone dan sangat tipis (terlihat dengan banyaknya urat-urat wajah). Jadi kalau terkena panas matahari atau dalam keadaan malu/dipermalukan kulit saya bisa langsung memerah seperti tomat busuk. He he he. Warna kulit saya juga bukan putih bersih. Bisa dibilang termasuk kategori kuning langsat.

Dari sejak baligh saya pakai Ponds. Cocok sih, tapi semakin lama sepertinya tidak ada manfaat yang berarti. Jadi ketika memasuki bangku kuliah, saya stop lalu beralih ke baby cream (apapun merknya) dan bedak Marks. Setuju kan kalau bedak Marks ini gak pernah gagal jadi bedak yang ringan dipakai namun tetap terlihat segar ? Lama saya pakai dua produk itu. Sampailah saya dalam tahap pre wedding, dimana hasrat memiliki kulit sehat nan cerah ketika di hari pernikahan nanti begitu memuncak (agak berlebihan sih bahasanya tapi bener deh nanti teman-teman pasti merasakannya). Jadi saya menghubungi Mbak Andien Aisyah, bertanya dimana dia melakukan perawatan kulit wajahnya. Kenapa Mbak Andien ? Karena cuma dia yang kulitnya betul-betul sehat, cerah dan bersih meskipun tanpa makeup. Jawaban Mbak Andien ketika ditanya adalah "Utie, aku mah malesan orangnya. Gak betah lama-lama di salon. Jadi cuma facial di Miracle sebulan sekali dan ke dokter untuk krim pagi dan malam", begitu katanya. Nah! Tuh kan ada dokternya! Bukan cuma klinik aja! Malas aja bisa begitu ya kulitnya, apalagi rajin. He he he. Oke, jadi setelah itu saya ikuti perawatan Mbak Andien. Habis dari percakapan masalah kulit dengan dia, saya dikasih kontak dokternya. Langsung saya hubungi untuk buat janji konsultasi. Begitu hari konsultasi, dokter bilang "Utie, mau diapain lagi kulitnya gak ada masalah gini ?". Tapi saya kekeuh bilang kalau saya mau kulit saya cerah, sehat dan gak kusam, bukan putih. Jadilah dokter memberikan 2 krim untuk pagi dan malam tanpa sabun cuci muka. Sangat kecil botolnya, tapi harganya "sangat" murah. He he he. Untung habisnya 3 bulan, jadi gak nyesek-nyesek amat. Demi suami apapun dilakuinlah pikir saya. He he. Saya tanya dokternya sabun apa yang sebaiknya saya pakai. Kata dokter pakai merk apapun asal Ph nya 4.5, dan dia menyarankan sabun Erha. Minggu kedua pemakaian, perubahan mulai terasa. Saya merasa kulit saya tidak kusam lagi. Dan bagusnya perawatan ini adalah tidak ada efek ketergantungan (yang kalau tidak dipakai atau terkena matahari bisa memerah/mengelupas). Perawatan di Miracle pun saya jalani juga. Dari sekian banyak klinik wajah, saya rasa Miracle lah tempat paling layak dan higienis dalam melalukan perawatan. Kalau kata orang Jawa "onok rego onok rupo". He he he. Apa yang terjadi ketika krim dokter habis ? Ya saya tidak beli lagi. Karena sudah bersih, tidak ketergantungan, juga prioritas mulai berubah (maksudnya kemalahan gitu lah). Alhamdulillah dapat suami yang nerimo, yang selalu bilang istrinya cantik meskipun gak cantik-cantik amat kenyatannya. He He. Antara muji atau kaget sih ternyata perawatan perempuan mahal. Nanti kalau sudah bisa mengatur prioritas dengan benar, in shaa Allah maunya balik lagi ke dokter itu atau ke dokter lain yang sama kualitasnya. 

Cukup lama saya tidak pakai krim apapun selain tetap menggunakan sabun wajah dari Erha, BB cream tiap mau keluar rumah, ke Miracle kalau sudah mulai kusam dan rutin mengoleskan tomat/jeruk nipis tiap 2 minggu sekali. Entah kenapa setelah menikah, saya malah jadi malas merawat kulit. Antara benar-benar pemalas atau merasa sudah laku. He he. Alhamdulillah gak ada masalah yang terlalu berat sih meskipun lama kelamaan mulai kusam lagi. Tapi kemudian hasrat yang sama seperti pre wedding dulu muncul lagi. Kenapa ? Karena mau ketemu suami setelah setahun terpisah. He he. Sebagai intermezzo saja bahwa suami saya kembali ke Jerman 3 minggu setelah kami menikah. Jadi rasanya seperti pengantin baru lagi. Sebenarnya mau tulis perjalanan ke Turki kemarin, tapi belum sempat. In shaa Allah nanti saya pasti akan bagi kebahagiaan kami di Turki kemarin. Akan saya ceritakan kenapa Turki yang dipilih sebagai meeting point kami, dan bagaimana Turki menjadi rumah kedua bagi kami.

Kembali ke perawatan wajah, akhirnya saya menjatuhkan pilihan kepada OST Original Pure Vitamin C20 Serum dan OST Vitamin Sleep 9 to 5 Crema. Merawat kulit merupakan investasi berharga bagi perempuan. Jadi saya gencar mencari ulasan-ulasan beauty blogger atau dari forum di female daily tentang serum apa yang cocok untuk jenis kulit seperti saya. Sebenarnya saya jatuh cinta dengan serum Kiehl's & Estee Lauder. Pernah pakai, tapi lagi-lagi masalah prioritas. Bukan mau coba-coba, tapi kalau ada yang sesuai dengan prioritas sekarang, kenapa tidak ? Jadi sekarang saya hanya pakai serumnya setiap pagi dan malam hari, serta crema untuk malam hari. Tidak ada proses pengelupasan seperti perawatan ekstrim kebanyakan. Namanya juga serum yah, bukan krim. Alhamdulillah minggu pertama pemakaian, sudah terasa. Jerawat mengering dan hilang sendiri, pori-pori mengecil, serta kulit terasa lembab & kenyal. Setelah pemakaian sebulan, saya sudah tidak terlalu sering memakai BB cream lagi. Cukup dengan serum & sunblock saja. Tapi ya tetap occasionally, kalau butuh makeup, ya pasti pakai yang natural.

Jadi kira-kira begitulah perawatan sederhana saya. Semoga merasakan manfaat yang sama dengan saya ya!